Bingung posting apaan, kita bahas yang horor-horor. Kali ini tentang film The Conjuring, gue denger-denger sih ini kisah nyata. tapi gak tau kebenarannya.
Ternyata Kisah aslinya sedikit melenceng dari Film yang dibuat, -_-
Ed dan Lorraine telah menyelidiki aktivitas paranormal sejak awal tahun 1950. Selama karir mereka, mereka telah menyelidiki lebih dari 4000 kasus hantu. termasuk yang terkenal adalah Amityville Haunting dimana mereka di keluarga Perron adalah Investasi yang paling Intens, menarik, dan paling susah dalam karir mereka. Dimana Roger Perron, istrinya Carolyn, dan lima anak perempuan mereka Andrea, Nancy, Christine, Cindy, dan April mengalami ketakutan dari roh-roh yang menempati rumah barunya.
The Haunting Harrisville - Keberadaan hantu dimulai
Rencana untuk pindah kerumah yang lebih tenang, Roger dan Carolyn Perron membeli rumah impian mereka pada tahun 1970. The Old Arnold Estate yang luasnya sekitar 200 hektar merupakan salah satu perkebunan asli daerah, terletak di Jalan Round Top jalan di Harrisville, Rhode Island, 14 Kamar dibangun pada tahun 1736 dengan banyak ruang untuk lima anak mereka, semuanya gadis, Nancy dan christine Perron berbagu satu ruangan, Cindy dan April lain, dan yang paling Tua Andrea memiliki ruang sendiri. Suasanya sangat nyaman kecuali pada malam hari, seperti Andrea katakan "Para suster datang merangkakke tempat tidur dan dia gemetar lalu menangis ketakutan"
Keluarga Perron mulai merasakan sesuatu yang tidak beres dari hari pertama mereka masuk kedalam rumah baru idaman mereka. Kemudian mereka mengerahui bahwa delamapan generasi keluarga telah hidup dan mati disana termasuk Mrs. John Arnold yang pada usia 93 ditemukan gantung diri dari langit-langit gudang. dan dari kehidupan diperkebunan terdapat kasus bunuh diri, pemerkosaan, dan pembunuhan yang belum terpecahkan. Disamping itu ada juga berita gadis sebelas tahun bernama Prudence Arnold ditemukan telah dibunuh dipeternakan, dua orang tenggelam secara tiba-tiba disungai yang terletak didekat rumah, serta empat pria misteriusmembeku sampai mati ditanah. Tidak butuh waktu lama untuk Keluarga Perrons mengerti mengapa penjual rumah tersebut sebelumnya menyarankan pada saat mereka pindah untuk tetap menyalakann lampu pada malam hari.
Banyak Hantu Ramah.
Pada awalnya Warren mengatakan bahwa hantu disana sangat ramah dan tidak berbahaya. Diperlihatkan wujudnya ada yang sedikit buram dan kadang terlihat jelas. Salah satu hantu berbau bunga sementara yang lain bersifat lembut seperti mencium gadis-gadis untuk mengucapkan selamat malam ditempat tidur mereka setiap malam. Penampakan lainnya ada anak laki-laki kecil yang akan
membuat gadis-gadis itu terpesona dengan mendorong mobil-mobilan menggunakan tangan yang tak terlihat.
Salah satu penampakan yang sering terlihat mungkin adalah hantu perempuan. Keluarga Perron sering mendengar, suara-suara menyapu dari arah dapur. Ketika mereka memasuki ruangan, mereka akan menemukan sapu telah dipindahkan ke tempat yang berbeda dan ruangan itu kelihatan rapih.
Manny adalah roh yang anak muda yang mencintai keluarga Perron. Manny diyakini adalah Johnny Arnold, yang melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri diloteng rumah pada tahun 1700. Manny biasanya akan muncul sebelum hantu anak-anak itu mucul, dia sering berdiri dipojok dan diam-diam menonton anak-anak melakukan kegiatan sehari-hari mereka. Tampak senyum miring di wajahnya, tertawa melihat anak-anak bermain dan jika kontak mata terjadi dengan Manny, dia akan menarik diri menghilang dari pandangan sama seperti saat dia muncul,
Selain Intensitas hantu, keluarga Perrons banyak menyaksikan fenomena aneh dan tidak dapat dijelaskan lainnya. Ranjang akan melayang beberapa inci dari lantai, handset telepon akan melayang diudara dan terbanting kembali ke gagangnya ketika seseorang memasuki ruangan, dan berbagai benda rumah tangga akan bergerk seperti digerakan rumah itu sendiri, dengan kata lain Rumah itu Hidup. Seringkali kursi akan ditarik tiba-tiba dari bawah dan tamu yang tak diundang (Bukan m*ns haha) muncul dari dinding. Keluarga Perron pernah sekali melaporkan melihat sebuah cairan darah didinding dan hilang begitu saja.
Beberapa hantu tidak bersahabat.
Tidak semua hantu di Harrisville bisa bersahabat dengan pendatang. Seperti kejadian yang dialami keluarga Perron dalam film The Conjuring, beberapa hantu menarik kaki dan rambut anak-anak ditengah malam saat mereka sedang tidur. Kejadian lainnya seperti menggedor pintu depan rumah dengan tertutup sendiri dan mereka hanya terpaku melihat fenomena tersebut. Satu intensitas rutin yang terjadi di rumah yang membuat mereka terjaga adalah teriakan tangis mama.. mamaa dimalam hari. Sementara fenomena lainnya, Cindy anaknya mengatakan berulang-ulang bahwa ada tujuh tentara yang tewas dan dikubur didinding. juga teringat di ingaran keluarga Perron penampakan anak kecil berumur 4 tahun yang terus menerus memanggul ibunya. Salah satu roh ada yang paling jahat, keluarga Perron sampai hari ini tidak akan mengungkapkn apa yang terjadi pada mereka.\
Yang paling mengerikan di rumah tersebut menurut keluarga Perron adalah hantu wanita yang bernama Bathsheba, yang dulunya adalah seorang Satanis dan merlatih menjadi penyihir dan pernah tinggal dirumah itu pada awalabad ke-19 dan meninggal disana setelah gantung diri disebuah pohon besar. Keluarga Perron bukanlah keluarga Religius, lemah imannya, dan itu merupakan hal mengapa susahnya pengpbatan untuk keluarga perron dan Bathsheba dari keluarga Perron. Kepercayaan teori ini diperkuat ketika diketahui bahwa satu-satunya penduduk sebelumnya yang tidak melaporkan kejadian aneh atau diganggu oleh hantu itu adalah seorang pendeta lokal disana.
Bathsheba itu jahat, makhluk mengerikan yang digambarkan memiliki wajah Mirip dengan sarang lebah kering, terdapat seperti jaring laba-laba dan kutu merangkak dari celah kulit wajahnya yang keriput. Kepalanya bulat berwarna abu-abu dan miring seolah-olah lehernya patah dan bau yang tidak sedap semerbak diruangan setiapkehadiranya tutur keluarga perron.
Bathsheba Thayer lahir pada tahun 1812 di Rhode Island, hidup dengan kesendirian seperti orang buangan karena ia dituduh telah membunuh bayi sebagai kurban kepada iblis. Tubuh bayi ditemukan dengan kepala tertusuk benda tajam. Karena kurangnya bukti, kasus itu akhirnya ditutup. Bathsheba diketahui telah memiliki 3anak, namun tak ada satupun anaknya yang selamat melewati usia 4 tahun. Anak-anaknya mungkin saja bukan korban satu-satunya karena Bathsheba juga diketahui telah berbuat brutal kepada staf dan memukuli mereka hanya karena pelanggaran kecil. Ketika Bathsheba meninggal pada 25 Mei 1885, petugas koroner menulis bahwa ia belum pernah melihat sesuatu seperti itu - yaitu tubuh kurus wanita itu sangat menakutkan seperti telah berubah menjadi batu.
Sangat mudah dikenali bahwa Bathsheba lah yang berbuat seperti itu di keluarga Perron. dia mengganggu Carolyn Perron yang kerapkali menjadi target gangguannya. Biasanya setelah Roger pergi dari rumah, terjadi banyak gangguan dirumah bahkan kepada Carolyn. Ketika Roger memperbaiki mesin yang rusak dibawah tanah, saat bekerja, ia sering merasa Bathsheba menyentunya, membelai lembut lehernya atau menggesekan tangannya dipunggung Roger. Bathsheba mungkin menyukai Roger dan jelas ia membenci Carolyn dan mencelakainya.
Carolyn mengatakan dia terbangun di suatu pagi dan melihat penampakan disamping tempat tidurnya: kepala seorang wanita tua menggantung ke satu sisi memakai gaun abu-abu tua. Dan berkata dengan suara serak, "Pergi, Pergilah atau aku akan membunuhmu"
Pada awalnya perlakuan hantu Bathsheba terhadap Carolyn boleh dikatakan sedikit kejam. Carolyn cuma dicubit, ditampar, atau benda-benda akan dilemparkan kearahnya. Ketakutan terbesarnya adalah api. berulangkali hantu itu menggunakan obot menggedor gedor tempat tidur Carolyn dan menyuruhnya untuk segera pergi.
Dengan berjalannya waktu, serangan menjadi lebih keras, seperti contoh Carolyn sedang berbaring disofa ketika ia merasakan nyeri dibetis kakinya. Dia memeriksa kakinya dan menemukan pembekakkan serta pendarahan akibat luka tusukan jarum jahit, Kemudian setelah ancaman gagal untuk membuat Carolyn pergi. Bathsheba mengambil taktik yang berbeda dan mencoba untuk menyerangnya dari dalam yaitu merasukinya. Akhirnya melihat Carolyn kerasukan, keluarga Perrons memanggil Ed dan Lorraine untuj membantunya
Ed dan Lorraine dianggap sebagai paranormal asli, selama beberapa dekade mereka telah membantu menyelidiki keberadaan hantu dan setan di seluruh negeri. Dalam banyak kasus, mereka mampu meyakinkan Vatikan untuk memberikan eksorsisme roh-roh yang mereka temukan. Keluarga Perron mendengar mereka setelah salah satu dari anaknya mendengar ceramah publik lalu memohon untuk membantu menyelamatkan Ibu mereka, pada saat keluarga Perron yang sering diganggu setan. Dan pada saat itu diyakini bahwa ada kuasa gelap yang sangat jahat oleh Bathsheba telah merasuki Carolyn.
Sayangnya, kisah nyata yang menghantui keluarga Perron berakhir berbeda dari film The Conjuring. Pada kenyataannya, Ed dan Lorraine tidak berhasil dalam memberihkan keluarga Perron dari hantu yang menyiksa mereka. Pada saat malam yang mengertikan itu, warrens yang bermaksud baik untuk mengusir hantu pengganggunamu keadaan menjadi diluar kendali malah semakin hancur. Akhirnya Perron memerintahkan Warrens untuk meninggalkan rumah tersebut.
Keluarga Perrons meninggalkan rumah mereka.
Meskipun keadaan yang tidak berpihak kepada keluarga Perron dengan kendala keuangan serta ketidaknyamanan tinggal dirumah tersebut, AKhirnya, pada tahun 1980, atas desakan Carolyn, Keluarga Perrons secara finansial mampu untuk mengosongkan rumah dan Mereka pindah ke Georgia. dan sampai sekarang masih menjadi misteri -_-
http://www.anehdidunia.com/2013/08/kisah-nyata-mengerikan-dibalik-film.html
0 Komentar:
Posting Komentar